KATEGORI
  • Bisnis
  • Digital
  • Ekonomi
  • Gadgets
  • Game
  • Geopolitik
  • Health
  • History
  • Ibadah
  • Inspirations
  • Lifestyle
  • Movie
  • Peluang Bisnis
  • Productivity
  • Sekolah
  • Sports
  • Syariah
  • Technology
  • Trending Now
  • Trends
  • Tsaqofah
  • Uncategorized
  • War
  • World Leader
  • Beranda » Tsaqofah » Untuk Apa Kita Shalat? Apa Esensi Dari Shalat?

    Untuk Apa Kita Shalat? Apa Esensi Dari Shalat?

    BY 07 Apr 2025 Dilihat: 186 kali

     

    Oleh: M. Nurfahmi Lubis

    Mahasiswa UIN Sunan Gunung Jati Bandung

     

    Ibadah shalat sudah tidak asing terdengar dikalangan umat islam, karena shalat adalah salah satu kewajiban bagi setiap muslim yang harus dilaksanakan. Banyak dalil-dalil yang membahas tentang kewajiban shalat, baik dari Al-qur’an maupun hadits. Salah satu dalil Al-qur’an yang memerintahkan shalat ada dalam surah Al-Baqarah aya 43; “Dan dirikanlah shalat, dan keluarkanlah zakat, dan tunduklah rukuk bersama orang-orang yang rukuk”. Selain ayat Al-qur’an ada juga dalam hadits Rasulullah yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim dari Abdurrahman bin Auf ; Islam didirikan di atas lima dasar, yaitu: memberi kesaksian bahwa tiada Tuhan selain Allah dan Nabi Muhammad adalah utusan Allah, mendirikan sholat, menunaikan zakat, berpuasa di bulan Ramadhan, dan melaksanakan ibadah haji ke Baitullah.”

    Dari kedua dalil diatas bisa diambil kesimpulan bahwa ketika seseorang menyandang status sebagai seorang Muslim, maka sudah sepatutnya untuk melaksanakan shalat. Ibadah shalat ini bukanlah hanya sebagai kewajiban bagi setiap muslim, akan tetapi esensi dari shalat itu sendiri adalah rasa cinta dan rasa syukur atas segala nikmat yang telah Allah berikan  kepada hambanya. Jika ibadah shalat ini hanya didasari karena kewajiban maka pada fakta pelaksanaannya akan berat untuk dilaksanakan dan sedikit akan ada unsur keterpaksaan. Maka tidak heran ketika banyak orang-orang yang lalai dalam melaksanakan ibadah shalat tersebut, dikarenakan mereka belum memahi dari esensi shalat itu sendiri.

    Baca juga:  Hukum Uang Hasil Ngonten Menurut Islam: Panduan Etika dan Syariah dalam Era Digital

    Selain rasa syukur dan cinta seorang makhluk kepada sang khaliq, kalau dilihat dari kata shalat itu sendiri diambil dari kata As-Shilah yang berarti hubungan. Maka selain rasa syukur dan cinta, shalat adalah sebagai jembatan untuk menjaga hubungan seseorang hamba dengan Tuhannya. Maka bisa dikatakan orang-orang yang meninggalkan atau tidak melaksanakan shalat berarti ada masalah dalam hubungannya dengan Allah.

    Rasa syukur dan cinta yang dihadirkan ketika dalam pelaksanaan shalat itu akan meningkatkan kekhusuan dalam shalat. Karena dalam pelaksaannya dilakukan dengan penuh keikhlasan tanpa ada rasa keterpaksaan. Mengambil pemikiran dari salah satu tokoh sufi yaitu Robi’ah al-Adawiyah yaitu sebuah konsep pendekatan diri kepada Tuhan atas dasar kecintaan, bukan karena takut akan siksa neraka ataupun mengharap surga. Cinta Rabiah merupakan cinta yang tidak mengharap balasan. 

    Dikisahkan bahwa suatu hari Rabi’ah al-Adawiyah tengah berjalan ke Kota Baghdad seraya menenteng air dan memegangi obor di tangan kirinya. Kemudian seseorang bertanya kepadanya, “Rabi’ah, mau dikemanakan air dan obor itu?”

    Rabi’ah pun menjawab, “Aku hendak membakar surga dengan obor dan memadamkan api neraka dengan air agar orang tidak lagi mengharap surga dan takut neraka dalam ibadahnya!”

    Alasan mendasar kenapa mengambil pemikiran dari Robi’ah al-Adawiyah adalah mengajarkan kepada kita pentingnya keikhlasan dalam melakukan suatu ibadah terutama dalam shalat. Lagi-lagi keikhlasan itu muncul disebabkan dari rasa yang kita hadirkan sebelum melaksanakannya.

    Baca juga:  Mengambil Sifat Kejujuran Ibunda Umar Ibnu Aziz

    Apakah salah orang yang melaksanakan shalat hanya dengan alasan kewajiban? Sebenarnya tidak, tetapi kalau hanya didasari atas kewajiaban saja akan ada rasa keterpaksaan ketika dalam pelaksanaannya.

    Tetapi, ketika ada indikator lain seperti yang telah dipaparkan diatas, itu akan lebih baik. Karena ibadah itu bukan hanya sekedar melaksanakan kewajiban, tetapi ada hal yang harus menjadi perhatian kenapa kita harus shalat. Ketika kita bisa memahami akan hal itu, maka dalam pelaksanaannya shalat akan lebih bermakna.

    Terimakasih sudah membaca! Biar nggak ketinggalan berita, Yuk subscribe Newsletter Tulispedia! Klik disini

    Comment Closed: Untuk Apa Kita Shalat? Apa Esensi Dari Shalat?

    Sorry, comment are closed for this post.

    Popular News

    • Oleh: Fadhil Nur Hidayat Mahasiswa STEI SEBI Akuntansi syariah, sebagai cabang akuntansi yang mematuhi prinsip-prinsip hukum Islam, telah berkembang pesat dalam beberapa dekade terakhir. Dengan meningkatnya kebutuhan akan transparansi dan akuntabilitas dalam keuangan, akuntansi syariah memainkan peran penting dalam memastikan bahwa praktik bisnis sesuai dengan prinsip-prinsip syariah. Artikel ini akan membahas perkembangan terkini dalam akuntansi […]

      Aug 31, 2024
    • Pengertian Maqasid Syariah Maqasid syariah, yang berasal dari bahasa Arab, berarti tujuan atau maksud dari syariah. Konsep ini merujuk pada tujuan dan prinsip dasar yang ingin dicapai oleh syariah Islam dalam menetapkan hukumnya. Tujuan utama dari syariah adalah untuk membawa manfaat kepada umat manusia, menjaga keadilan, dan mencegah kemudaratan. Maqasid syariah memberikan kerangka kerja untuk […]

      Sep 03, 2024
    • Donald Trump berhasil memenangkan pemilihan presiden Amerika Serikat 2024 melawan Kamala Harris dengan selisih suara yang tipis. Kemenangan ini dipengaruhi oleh dukungan dari daerah-daerah yang mengalami kesulitan ekonomi serta endorsement dari tokoh-tokoh berpengaruh seperti Elon Musk. Hasil pemilu menunjukkan perbedaan suara yang ketat, dengan Trump meraih persentase yang cukup untuk memenangkan Electoral College. Dengan kembalinya […]

      Nov 06, 2024
    • Pengantar Proyeksi Indonesia 20 Tahun Kekuatan dan Potensi Indonesia sebagai Negara Kepulauan Indonesia, sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, memiliki posisi strategis yang mempengaruhi dinamika regional dan global. Dengan lebih dari 17.000 pulau, Indonesia terletak di jalur penting perdagangan internasional dan memiliki keanekaragaman hayati serta budaya yang luas. Dalam proyeksi untuk 20 tahun ke depan, […]

      Oct 11, 2024
    • Oleh: Muhammad Ulil Aidiy Mahasiswa STEI SEBI Di era digital yang serba cepat ini, profesi sebagai konten kreator telah menjadi sumber penghasilan yang populer di kalangan masyarakat, terutama di kalangan anak muda. Menghasilkan uang dari kegiatan mengunggah video, foto, atau tulisan di platform seperti YouTube, Instagram, dan TikTok menjadi tren yang terus berkembang. Namun, bagaimana […]

      Aug 31, 2024
    • Oleh: Fadhil Nur Hidayat Mahasiswa STEI SEBI Audit internal memainkan peran penting dalam menjaga akuntabilitas dan integritas dalam organisasi. Dengan kemajuan teknologi yang pesat, khususnya digitalisasi, fungsi audit internal telah mengalami perubahan signifikan. Era digital menawarkan peluang baru tetapi juga menghadirkan tantangan unik bagi auditor internal. Artikel ini akan membahas tantangan dan tren terbaru dalam […]

      Aug 31, 2024
    • Transformasi manajemen di era digital menghadapi berbagai tantangan besar, termasuk perubahan budaya organisasi, kebutuhan generasi milenial, dan penerapan teknologi. Artikel Transformasi Manajemen di Era Digital: Tantangan dan Peluang ini merupakan summary dari Kuliah Umum yg diberikan oleh Dr. Ignasius Jonan di Channel Youtube UNPAR OFFICIAL yang akan membahas secara mendalam bagaimana organisasi dapat beradaptasi dengan cepat, mengubah […]

      Oct 14, 2024
    • Oleh: Redaksi Tulispedia.com Pada 10 April 2025, Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyampaikan pidato bersejarah di hadapan Parlemen Turki, sebuah momen yang tidak hanya memperkuat hubungan bilateral Indonesia-Turki, tetapi juga memicu diskusi mendalam tentang diplomasi, identitas, dan dinamika geopolitik. Dalam pidatonya, Prabowo menonjolkan ikatan historis antara kedua negara, solidaritas untuk Palestina, dan penghormatan terhadap dua […]

      Apr 11, 2025
    • Oleh: Redaksi Tulispedia.com Konferensi Bandung 1955 dan Semangat Bandung yang Mengubah Dunia Konferensi Bandung 1955, yang diadakan pada 18–24 April di Gedung Merdeka, Bandung, Indonesia, adalah momen bersejarah yang mengukir Semangat Bandung dalam lanskap geopolitik global. Pertemuan ini, yang dihadiri oleh 29 negara Asia dan Afrika, menjadi panggung bagi negara-negara yang baru merdeka untuk menyuarakan […]

      Apr 15, 2025
    • Kurikulum Merdeka adalah inisiatif terbaru dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia yang bertujuan untuk memberikan fleksibilitas lebih kepada guru dan sekolah dalam proses pembelajaran. Dengan fokus pada pengembangan karakter, keterampilan abad 21, dan penyesuaian pembelajaran sesuai kebutuhan siswa, kurikulum ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Artikel ini akan membahas implementasi Kurikulum Merdeka […]

      Oct 13, 2024

    Hot Categories

    • Gadgets0
    • Inspirations1
    • Technology3
    • Trending Now5
    • War0

    Latest News

    Oleh: Sonia Nadila Putri STEI SEBI, Depok, Jawa Barat Tata kelola perusahaan, atau lebih dikenal dengan istilah corporate governance, merupakan […]

    Aug 30, 2024

    Oleh: Izzul Haqqir Rohman Mahasiswa STEI SEBI Keuangan berkelanjutan atau sustainable finance telah menjadi topik yang semakin penting dalam beberapa […]

    Aug 30, 2024

    Oleh: Edo Alfikri Mahasiswa STEI SEBI Perkembangan teknologi Artificial Intelligence (AI) telah membawa perubahan signifikan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk […]

    Aug 31, 2024

    Oleh: Edo Alfikri Mahasiswa STEI SEBI Kejujuran adalah salah satu sifat mulia yang menjadi fondasi dalam kehidupan seorang Muslim. Sifat […]

    Aug 31, 2024

    Oleh: Ghaitsa Dzikra Fitri Nurwahida Mahasiswi STEI SEBI Ketika kita mengenal nama Khodijah binti Khuwailid maka apa yang ada di […]

    Aug 31, 2024