Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Paradigma » Menguji Pandangan, Ide dan Gagasan

Menguji Pandangan, Ide dan Gagasan

  • account_circle DR Abdurrahim
  • calendar_month Kamis, 23 Okt 2025
  • visibility 159
  • comment 0 komentar

Setiap pandangan, baik terkait dengan keagamaan atau yang lain, akan berhadapan dengan tiga ujian:

  • Pertama : Ujian Landasan
  • Kedua : Ujian Pemahaman
  • Ketiga : Ujian Lapangan

Pada ujian landasan, suatu pandangan, ide atau gagasan akan berhadapan dengan tantangan : sejauh mana kekuatan argumentasi yang menjadi dasar pandangan, ide atau gagasan tersebut.

Dalam dinamika fikih, misalnya, pandangan fikih suatu persoalan akan diuji keselarasan pandangan dengan dalil atau landasan primer dan sekunder.

Pada ujian pemahaman, suatu pandangan, ide dan gagasan akan berhadapan dengan pandangan pihak lain. Benturan antar pandangan, ide dan gagasan adalah keniscayaan untuk sampai kepada kualitas pemahaman terbaik.

Pada ujian Lapangan, suatu pandangan, ide dan gagasan akan berhadapan dengan realitas yang dinamis; sejauh mana relevansi pandangan tersebut dengan kebutuhan real manusia.

Pandangan, ide dan gagasan keagamaan yang tidak mampu menjawab realitas akan ditinggalkan. Sedangkan pandangan, ide dan gagasan yang mampu memberikan solusi dan memiliki relevansi terhadap realitas akan menemukan tanah yang subur sebagai media tumbuhnya pandangan, ide dan gagasan untuk terus hidup.

Dinamika

Dalam dinamika perbedaan pandangan madzhab fikih, misalnya, seringkali kita nyaman berdebat dan bergulat pada level yang kedua. Bahkan, tidak sedikit yang merasa puas dengan memenangkan perdebatan di level dialektika sekan-akan berhasil menaklukkan musuh bebuyutan. Padahal, tantangan belum selesai.

Ujian di alam realitas sangat kompleks. Ada banyak faktor yang mempengaruhi. Tidak jarang, suatu pandangan fikih, misalnya, menjadi arus utama di suatu masa, menjadi kehilangan relevansi karena perubahan situasi dan kondisi.

Tidak jarang pula, suatu pandangan di anggap lemah di level kedua, tapi justru menemukan relevansinya di level ketiga.

Dalam sejarah ulama muslim, tidak jarang kita menemukan diantara ulama tidak mendapatkan tempat di suatu masa karena pandangannya dianggap tidak populer. Akan tetapi, di lain masa, ulama tersebut mendapatkan tempat istimewa karena pandangannya mampu menjawab realitas yang berkembang.

Pada akhirnya, di ujian realitas, buih akan hilang dan sirna. Sedangkan yang memberikan manfaat akan hidup dan terus tumbuh.

  • Penulis: DR Abdurrahim

Rekomendasi Untuk Anda

  • koperasi syariah

    Implementasi Prinsip Ekonomi Syariah dalam Pembiayaan Koperasi Syariah di Indonesia

    • calendar_month Kamis, 23 Jan 2025
    • account_circle AdminPedia
    • visibility 446
    • 0Komentar

    Oleh: Bayu Umara Mahasiswa STEI SEBI Pendahuluan Koperasi Syariah adalah sebuah lembaga ekonomi yang memiliki tujuan untuk memajukan kesejahteraan anggota melalui prinsip-prinsip ekonomi Islam. Prinsip-prinsip tersebut berdasarkan pada fatwa Dewan Syariah Nasional (DSN) Majelis Ulama Indonesia (MUI), yang memberikan panduan dalam mendirikan dan menjalankan koperasi Syariah.Fatwa No: 141/DSN-MUI/VIII/2021 tentang Pedoman Pendirian dan Operasional Koperasi Syariah […]

  • gadai dalam islam

    Gadai dalam Islam: Definisi, Dasar Hukum, Rukun, dan Syarat

    • calendar_month Rabu, 17 Sep 2025
    • account_circle AdminPedia
    • visibility 178
    • 0Komentar

      Penulis: Habibi Abdul Azis (Mahasiswa IAI SEBI Program Studi Hukum Ekonomi Syariah) Gadai (rahn) merupakan salah satu bentuk akad dalam fikih muamalah yang hingga kini masih banyak dipraktikkan oleh masyarakat, baik di pedesaan maupun perkotaan. Praktik ini muncul sebagai solusi alternatif dalam memenuhi kebutuhan ekonomi, khususnya ketika seseorang membutuhkan dana mendesak dengan cara menjaminkan […]

  • pentingnya literasi keuangan

    Pentingkah Literasi Keuangan untuk Anak Sekolah?

    • calendar_month Sabtu, 31 Agt 2024
    • account_circle AdminPedia
    • visibility 306
    • 0Komentar

    Oleh: Nasrullah Mahasiswa STEI SEBI Pada tanggal 16 Agustus 2024 kemarin penulis bersama dengan teman-teman lain mendengarkan acara bedah buku mengenai literasi keuangan untuk anak sekolah. Ada beberapa hal yang penulis dapatkan di acara tersebut, ternyata literasi keuangan bukan hanya harus dimiliki oleh orang dewasa tapi anak-anak yang sedang dalam masa sekolah pun harus dibekali […]

  • perbankan syariah

    Inovasi dan Tantangan Perbankan Syariah di Era Digital

    • calendar_month Kamis, 23 Jan 2025
    • account_circle AdminPedia
    • visibility 355
    • 0Komentar

      Di buat oleh: Bayu Umara Mahasiswa STEI SEBI Pendahuluan Perbankan syariah mengalami perkembangan pesat seiring meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap sistem keuangan berbasis Islam. Di era digital yang berkembang pesat, bank syariah terus berinovasi agar tetap bertahan dan bersaing dengan lembaga keuangan lainnya. Berbagai layanan dan produk terus dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan nasabah serta mempermudah […]

  • Semangat Bandung

    Semangat Bandung 1955: Warisan Geopolitik Konferensi Bandung yang Masih Menggema Hingga Kini

    • calendar_month Selasa, 15 Apr 2025
    • account_circle AdminPedia
    • visibility 742
    • 0Komentar

    Oleh: Redaksi Tulispedia.com Konferensi Bandung 1955 dan Semangat Bandung yang Mengubah Dunia Konferensi Bandung 1955, yang diadakan pada 18–24 April di Gedung Merdeka, Bandung, Indonesia, adalah momen bersejarah yang mengukir Semangat Bandung dalam lanskap geopolitik global. Pertemuan ini, yang dihadiri oleh 29 negara Asia dan Afrika, menjadi panggung bagi negara-negara yang baru merdeka untuk menyuarakan […]

  • persoalan fiqih

    Memilih Pendapat Fiqih yang Memudahkan Bukanlah Mempermudah Secara Berlebihan

    • calendar_month Kamis, 9 Jan 2025
    • account_circle AdminPedia
    • visibility 417
    • 0Komentar

    Dalam kehidupan sehari-hari, umat Islam sering kali dihadapkan pada berbagai persoalan fiqih yang memiliki lebih dari satu pandangan ulama. Kedua pandangan tersebut seringkali didukung oleh dalil yang kuat, baik dari Al-Qur’an, Hadits, Ijma’, Qiyas maupun sumber-sumber lain. Dalam situasi seperti ini, penting bagi kita untuk memahami prinsip-prinsip fiqih yang memudahkan, atau sering disebut fiqih taisir, […]

expand_less