Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Syariah » Menembus Lingkaran Kemiskinan: Peran Zakat dalam Memberdayakan Kaum Fakir

Menembus Lingkaran Kemiskinan: Peran Zakat dalam Memberdayakan Kaum Fakir

  • account_circle AdminPedia
  • calendar_month Rabu, 14 Mei 2025
  • visibility 408
  • comment 0 komentar

 

Oleh: Habibi Abdul Azis
(Mahasiswa STEI SEBI Program Studi Hukum Ekonomi Syariah)

 

Zakat, sebagai salah satu rukun Islam, memiliki peran strategis dalam membangun keadilan sosial dan memperkuat fondasi ekonomi umat. Di tengah ketimpangan ekonomi dan problematika sosial yang kian kompleks, zakat hadir bukan hanya sebagai ritual spiritual, tetapi sebagai instrumen distribusi kekayaan yang nyata dampaknya bagi kehidupan masyarakat.

Salah satu kelompok yang sangat diutamakan dalam penerimaan zakat adalah fakir—mereka yang nyaris tak memiliki sumber daya untuk bertahan hidup.

Dalam konteks fikih, para ulama menjelaskan bahwa fakir adalah orang yang tidak memiliki harta dan penghasilan memadai, bahkan tidak mampu memenuhi setengah dari kebutuhannya sehari-hari. Definisi ini menjadikan mereka sebagai kelompok prioritas yang harus segera dibantu.

Yusuf al-Qardhawi berpendapat bahwa fakir adalah orang yang sangat membutuhkan, namun tetap menjaga kehormatannya dan tidak meminta-minta. Sementara itu, Wahbah al-Zuhayli menyebutkan bahwa fakir adalah seseorang yang tidak memiliki harta maupun pekerjaan yang cukup untuk memenuhi kebutuhannya. Pendapat ini sejalan dengan pandangan ulama Syafi’iyah dan Hanabilah.

Oleh karena itu, zakat yang diberikan kepada golongan fakir bukan sekadar sedekah biasa, melainkan merupakan wujud nyata dari keadilan sosial dan tanggung jawab kolektif umat Islam.

Di Indonesia, pengelolaan zakat telah menjadi bagian dari sistem kelembagaan yang terorganisir melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) dan berbagai Lembaga Amil Zakat (LAZ). Penyaluran zakat kepada golongan fakir biasanya dilakukan dalam dua bentuk: konsumtif dan produktif. Bantuan konsumtif umumnya berupa uang tunai atau sembako untuk memenuhi kebutuhan dasar dalam jangka pendek.

Namun, seiring berkembangnya pendekatan manajemen zakat, distribusi zakat juga mulai diarahkan kepada pemberdayaan produktif agar mustahik tidak terus bergantung, melainkan dapat tumbuh menjadi mandiri.

Sayangnya, masih banyak kendala yang dihadapi, terutama dalam hal pendataan mustahik. Banyak dari mereka yang tidak terjangkau karena stigma sosial atau kurangnya sistem pendataan yang akurat. Sering kali, zakat hanya berakhir sebagai bantuan sesaat tanpa memberikan solusi jangka panjang atas kemiskinan yang mereka alami.

Namun, secercah harapan muncul melalui inovasi program Zakat Community Development (ZCD) yang diinisiasi oleh BAZNAS. Program ini menawarkan pendekatan holistik dalam memberdayakan golongan fakir, melalui pelatihan keterampilan, pemberian bantuan modal, serta pendampingan usaha secara berkelanjutan.

Efektivitas program ini telah terbukti, di mana warga yang sebelumnya hanya bergantung pada pekerjaan sebagai buruh tani atau bahkan menganggur, kini mampu mengembangkan usaha kecil seperti peternakan, pertanian hortikultura, hingga kerajinan tangan. Tidak sedikit dari mereka yang pada akhirnya berhasil bertransformasi menjadi muzakki, yaitu orang yang mampu menunaikan zakat.

Hal ini menjadi bukti nyata bahwa zakat, jika dikelola secara tepat dan profesional, mampu mengangkat martabat manusia dari jurang ketergantungan menuju kemandirian ekonomi.

Dalam tinjauan fikih, pendekatan seperti Zakat Community Development (ZCD) sejalan dengan maqashid syariah, yaitu hifz an-nafs (menjaga jiwa) dan hifz al-maal (menjaga harta).

Pendekatan ini juga mendorong agar zakat tidak hanya disalurkan dalam bentuk bantuan konsumtif, tetapi juga diarahkan untuk memberdayakan mustahik agar mereka dapat mandiri dan keluar dari siklus kemiskinan struktural.

Meskipun demikian, pendekatan produktif tidak boleh mengabaikan kebutuhan dasar yang mendesak dan harus segera dipenuhi. Di sinilah pentingnya menjaga keseimbangan antara distribusi zakat secara konsumtif dan produktif, agar manfaat zakat dapat dirasakan secara adil, menyeluruh, dan berkelanjutan.

Ke depan, langkah yang perlu ditempuh bukan hanya soal optimalisasi pengumpulan zakat, tetapi juga membenahi sistem distribusinya. Akurasi data penerima zakat harus ditingkatkan melalui digitalisasi dan kolaborasi lintas sektor.

Pemerintah daerah juga perlu lebih aktif bersinergi dengan lembaga zakat dalam menyusun program berbasis komunitas yang sesuai dengan kebutuhan lokal.

Zakat bukan sekadar memberi, melainkan mengangkat martabat. Dan bagi golongan fakir, zakat bisa menjadi jembatan dari keterpurukan menuju kemandirian.

Sudah saatnya zakat tidak hanya dipahami sebagai kewajiban individu, tetapi sebagai kekuatan kolektif umat dalam menciptakan perubahan sosial yang berkelanjutan.

  • Penulis: AdminPedia
Tags

Rekomendasi Untuk Anda

  • koperasi syariah

    Implementasi Prinsip Ekonomi Syariah dalam Pembiayaan Koperasi Syariah di Indonesia

    • calendar_month Kamis, 23 Jan 2025
    • account_circle AdminPedia
    • visibility 446
    • 0Komentar

    Oleh: Bayu Umara Mahasiswa STEI SEBI Pendahuluan Koperasi Syariah adalah sebuah lembaga ekonomi yang memiliki tujuan untuk memajukan kesejahteraan anggota melalui prinsip-prinsip ekonomi Islam. Prinsip-prinsip tersebut berdasarkan pada fatwa Dewan Syariah Nasional (DSN) Majelis Ulama Indonesia (MUI), yang memberikan panduan dalam mendirikan dan menjalankan koperasi Syariah.Fatwa No: 141/DSN-MUI/VIII/2021 tentang Pedoman Pendirian dan Operasional Koperasi Syariah […]

  • Update terbaru Google Chrome

    Update Terbaru Chrome Desktop: Gemini untuk Produktivitas!

    • calendar_month Selasa, 24 Sep 2024
    • account_circle AdminPedia
    • visibility 559
    • 0Komentar

    Pengantar Google Chrome terus berinovasi dalam menyediakan fitur-fitur yang mendukung produktivitas dan efisiensi penggunaannya. Salah satu update terbaru yang sangat dinantikan adalah integrasi Gemini langsung pada address bar. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk lebih cepat mengakses dan mengelola informasi secara efisien. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam tentang update terbaru dari Google Chrome, […]

  • keutamaan tahajud

    Keutamaan Tahajud dalam Al-Qur’an

    • calendar_month Sabtu, 31 Agt 2024
    • account_circle AdminPedia
    • visibility 320
    • 0Komentar

    Oleh: Muhammad Farhan Maulana Mahasiswa STEI SEBI Dalam beberapa ceramah penulis menyimpulkan paling tidak ada lima keutamaan sholat tahajud bagi umat muslium di dalam Al-Qur’an, bahkan terlebih Sholat tahajud adalah sholat yang paling dianjurkan oleh nabi kita Muhammad SAW. Sholat tahajud, merupakan salah satu bentuk shalat sunnah di malam hari, memiliki tempat istimewa dalam ajaran […]

  • raja salman sakit

    Raja Salman Sakit: Kondisi Terkini Pemimpin Arab Saudi Jadi Sorotan Dunia

    • calendar_month Selasa, 8 Okt 2024
    • account_circle AdminPedia
    • visibility 366
    • 0Komentar

    Kabar mengejutkan datang dari Timur Tengah. Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud, pemimpin Arab Saudi yang dihormati, dikabarkan sedang sakit. Menurut laporan dari BBC News, Raja Salman telah dirawat di rumah sakit untuk menjalani serangkaian pemeriksaan medis. Berita ini segera menjadi topik hangat dan trending di Google Trends Indonesia. Kondisi kesehatan Raja Salman kini menjadi perhatian […]

  • pentingnya literasi keuangan

    Pentingkah Literasi Keuangan untuk Anak Sekolah?

    • calendar_month Sabtu, 31 Agt 2024
    • account_circle AdminPedia
    • visibility 306
    • 0Komentar

    Oleh: Nasrullah Mahasiswa STEI SEBI Pada tanggal 16 Agustus 2024 kemarin penulis bersama dengan teman-teman lain mendengarkan acara bedah buku mengenai literasi keuangan untuk anak sekolah. Ada beberapa hal yang penulis dapatkan di acara tersebut, ternyata literasi keuangan bukan hanya harus dimiliki oleh orang dewasa tapi anak-anak yang sedang dalam masa sekolah pun harus dibekali […]

  • strategi pendidikan era digital

    Strategi Menghadapi Era Digital dalam Pendidikan: Mempersiapkan Generasi Masa Depan

    • calendar_month Minggu, 13 Okt 2024
    • account_circle AdminPedia
    • visibility 326
    • 0Komentar

    Di era digital saat ini, dunia pendidikan menghadapi berbagai tantangan dan peluang baru. Teknologi telah mengubah cara kita belajar, mengajar, dan berinteraksi di lingkungan pendidikan. Oleh karena itu, penting bagi institusi pendidikan untuk mengembangkan strategi yang efektif dalam menghadapi era digital ini. Artikel ini akan membahas berbagai strategi yang dapat diterapkan untuk menghadapi era digital […]

expand_less